Guru : Susi Purwaningsih, S.Pd
Kelas : 7D SMP Wahid Hasyim Malang
assalamualaikum wr.wb anak-anak kelas 7D bagaimana kabarnya hari ini? semoga sehat selalu dalam keadaan sehat walafiat dan semangat untuk belajar. Perlu bu Susi ingatkan dalam belajar Bahasa Indonesia kita harus rajin atau membiasakan untuk membaca agar kalian bisa memperbanyak kosa kata dalam berbahasa. Semakin bertambahnya semester dan semakin mempelajari bab-bab baru bertambah tingkat kesulitan yang harus di pelajari dengan sungguh-sungguh. Coba perhatikan di minggu lalu bu Susi menjelaskan materi dan memberikan soal. Ada dua soal yang harus di kerjakan, ada beberapa siswa menjawab dengan jawabaan yang kurang tepat dikarenakan tidak membaca teks bacaan dengan benar. Mulai hari ini harus bisa membedakan mana yang termasuk dalam penjelasan materi sebagai dasar/ bekal untuk menelaah dan mana yang termasuk pertanyaan untuk menjelaskan. Nah, sampai sini bu Susi berharap kalian lebih semangat lagi untuk belajar.
SEMANGAT PAGI SELAMAT BELAJAR
MATERI (Silahkan membaca penjelasan materi berikut dengan sungguh-sungguh dan silahkan buka puku paket kalian halaman 129)
1. Menggunakan kata benda penjenis dan kata benda pendeskripsi
- Kata penjenis adalah kata yang menentukan jenis atau klasifikasi benda yang diikuti. Contoh: kemasan.
- Kata pendeskripsi adalah kata yang mendeskripsikan/ menjelaskan kata benda yang di maksud oleh kata penjenis. Contoh: rasanya manis
- Kata yang digunakan misalnya menggolongkan, mengklarifikasi, memilah, dan sebagainya. Dalam teks hasil observasi dikelompokkan beberapa jenis benda sesuai dengan sifat, bentuk, rasa, dan ketentuan lainnya. Contoh: isotonik, tej, dan susu.
- Pada teks minuman kemasan, tentu dicantumkan banyak jenis minuman dan untuk membuat teks tersebut runtut dan mudah dipahami, berbagai jenis minuman tersebut perlu dikelompokkan. "isotonik" mengelompokkan minuman yang mengandung ion dan "teh" mengklarifikasikan minuman yang diseduh dari daun teh.
- Contoh: minuman isotonik mengembalikkan ion tubuh
- Kata "mengembalikan" merupakan kata kerja yang menjelaskan sifat dari minuman isotonik yakni mengembalikan ion tubuh.
- Teks laporan hasil observasi merupakan hasil pengamatan, artinya apa yang diamati dan diperoleh dari pengamatan maka itulah yang menjadi bahan penyusunan laporan. Temuan yang di dapat itu merupakan fakta yang terjadi di lapangan. Contoh: minuman kemasan menggunakan berbagai bentuk kemasan.
- Pada contoh kegiatan observasi, ditemui minuman dikemas dengan berbagai bentuk kemasan untuk menarik minat pembeli. Harus menjadi fakta yang terjadi di lapangan.
- Teks hasil observasi merupakan laporan maka selayaknya menggunakan istilah ilmiah untuk menyakinkan pembaca bahwa tulisan tersebut memang dibuat dengan menyertakan ilmu pengetahuan di dalamnya. Contoh: ion tubuh
- Pada contoh, pembahasan mengenai minuman kemasan yang salah satu contohnya minuman isotonik, penulis dapat membahas mengenai ion tubuh. Penulis dapat memberikan sedikit penjelasan seperti "ion tubuh merupakan bahan bakar yang mengaktifkan seluruh rangkaian anggota tubuh".
- Adanya konjungsi dan yang digunakan untuk menambahkan sifat-sifat untuk anggota kelas yang sama. Misalnya kelas kata buah; mangga, anggur, semangka, dan salak.
- Adanya konjungsi tetapi yang digunakan untuk menyatakan perbedaan anggota kelas yang satu dengan kelas yang lain. Misalnya: bangunan museum itu di tahun 2003 sangat tidak terawat tetapi di tahun ini seiring pesatnya wisatawan menjadi sangat terawat karena menjadi tempat kunjungan utama para wisatawan.
- Adanya konjungsu sementara itu, sedangkan, selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar